Minggu, 01 Mei 2016

Tips Membuat Video Youtube Yang Ditonton Orang

       Pada artikel ini saya akan sampaikan tips bagaimana membuat video yang banyak memperoleh view dari pemirsa.

1.      Langkah Awal

Cukup mudah untuk memulai. Anda tidak perlu memaksakan diri membeli peralatan mahal untuk menjadi Youtuber sukses. Cobalah memanfaatkan perangkat yang telah Anda miliki, seperti webcam. Gunakan software seperti Camtasia jika ingin merekam layar komputer. Gunakan program editing yang mudah dan gratis, seperti Movie Maker untuk mengedit video Anda.

Yang paling penting adalah, mencoba untuk berani tampil di depan kamera. Dan ingat, tidak seorangpun yang terlahir dengan bakat ‘bagus’ di depan kamera. Pengalaman dan praktek terus menerus lah yang membuat Anda menguasainya.

Cobalah merekam beberapa video, sekadar untuk Anda tonton sendiri dan belajar darinya. Buatlah script video, jika itu membantu Anda lebih percaya diri.

Namun, jika Anda belum tertarik tampil di depan kamera, langkah paling mudah adalah mulai dari screen capture. Ini adalah video yang paling mudah Anda buat, tapi dengan kreatifitas yang Anda punya, Anda banyak sekali hal yang bisa Anda bagikan. Video tutorial sampai saat masih merupakan jenis video yang paling banyak dicari, dan screen capture sangat baik sebagai video tutorial. Anda cuma perlu merekam apa yang Anda lakukan di layar komputer Anda. Tidak perlu kamera, tidak perlu lampu. Dan Anda tidak perlu merasa khawatir dengan penampilan Anda di kamera, karena Anda hanya merekam apa yang ada di layar komputer.

2.      Mengoptimasi video agar ditemukan orang lain

Setelah membuat video, saatnya Anda melakukan beberapa optimasi agar video Anda bisa ditonton orang. Tidak ada trik ajaib yang menjamin video mendapat view. 300 jam video rata-rata diupload ke Youtube dalam waktu 1 jam. Nyatanya, kebanyakan video itu sama sekali tidak ditonton karena tidak bisa ditemukan orang lain.

Namun begitu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, agar video Anda bisa ditemukan dan ditonton orang.

Yang perlu diketahui: kabanyakan pengguna Youtube menemukan video dari hasil pencarian, dari rekomendasi dan video terkait. Karena itu, Anda mesti mengoptimalkan saluran dan video Anda agar lebih berpeluang ditemukan dan muncul di depan mereka, dengan fokus pada ketiga hal di atas, yaitu memenangkan persaingan pada hasil pencarian, rekomendasi dan video terkait.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi algoritma pencarian Google dan Youtube, begitu pula dengan related video dan rekomendasi. Beberapa di antaranya:

3.      Optimasi saluran

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan dalam hal optimasi saluran:

      Jumlah video. Berapa banyak video yang Anda miliki, itu sangat penting. Karena itu tingkatkan terus jumlah video yang Anda buat dan perbanyak arsip video Anda. Jika perlu, buatlah jadwal penerbitan agar Anda bisa disiplin mengikutinya.

      Frekuensi upload terbaru. Algoritma Google sangat menyukai update teratur. Audiens setia, pelanggan, akan terbangun karena penerbitan konten baru yang teratur. Unggahlah video terbaru Anda secara teratur dan dengan frekuensi yang cukup sering. Sampaikan kepada pemirsa jadwal update Anda, buat mereka menanti-nanti video baru Anda.

      Kualitas video. Video HD (high definitions), lebih berpeluang muncul di hasil pencarian dibanding video berkualitas lebih rendah. Karena itu shoot-lah video Anda dengan format HD.

      Jumlah subscriber. Penting sekali untuk memiliki subscriber dalam jumlah banyak, karena itu merupakan salah satu tanda kepopuleran serta kepercayaan pemirsa kepada saluran Anda.

4.      Ajakan kepada pemirsa setelah menonton video

Anda bisa menambahkan ajakan kepada pemirsa, berupa ajakan untuk berlangganan saluran, menyukai, meninggalkan komentar dan membagikan video ke media sosial. Inilah yang biasa disebut dengan call to action.

Langkah pertama, usahakan agar pemirsa menonton video Anda lebih lama. Setelah itu, ajak mereka melakukan sesuatu seperti contoh di atas. Ini merupakan petunjuk penting seberapa bagus video yang telah Anda buat.

Mayoritas pemirsa Youtube tidak melakukan apapun setelah selesai menonton video. Bagaimanapun, agar video Anda berkembang secara organik, Anda perlu mendapat action dari pemirsa setelah menonton video Anda.

Ajak mereka untuk berlangganan, menyukai, berkomentar atau membagikan video ke media sosial. Dan berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

      Meminta pemirsa untuk berlangganan. Mudahnya, mintalah mereka untuk melakukannya melalui video Anda. Atau gunakan annotations untuk melakukannya. Cara lainnya, buatlah template ending video Anda berupa ajakan untuk berlangganan.

      Tambahkan trailer saluran yang dibuat semenarik mungkin agar pemirsa mau berlangganan saluran Anda.

      Link dari blog. Sematkan video Anda di blog. Tambahkan pula ajakan pembaca blog untuk berlangganan saluran Youtube Anda.

      Mendorong pemirsa untuk berkomentar. Tanyakan sesuatu kepada pemirsa, dan ajak mereka untuk menjawabnya melalui komentar. Gunakan kolom komentar untuk membangun komunitas saluran Anda. Balas semua komentar yang masuk.

      Gunakan daftar putar (playlist). Organisasikan video Anda ke dalam berbagai kategori dengan playlist. Ingat, playlist Anda tidak mesti berisi video Anda sendiri saja, mengumpulkan video di topik Anda, akan meningkatkan keterlibatan dan view saluran Anda sendiri.

      Promosi silang dengan website / blog lain. Cara ini bisa dicoba dan jika berhasil akan memberi win-win solution antara Anda dan pemiliki blog. Coba hubungi blogger yang memiliki topik yang sama dengan topik video Youtube Anda, minta mereka untuk saling mempromosikan konten Anda berdua.

      Beri ‘hadiah’ menarik untuk berlangganan. Tidak perlu hadiah fisik. Kalimat: “Silakan berlangganan untuk mendapatkan tips khusus dari saya”, akan menarik bagi pemirsa yang memang tertarik pada topik Anda.

5.      Mengoptimasi metadata video Youtube

Metadata adalah informasi yang tersemat pada video Anda, dan membantu Youtube mengenal topik video Anda lebih baik. Berbicara tentang optimasi metadata video Youtube, maka Anda bisa mengoptimasi hal paling penting, seperti: judul, deskripsi, tags, thumbnail dan anotasi.

Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan:



6.      Nama file video

Gunakan keyword terpenting dari video Anda sebagai nama file. Contoh, resep-lidah-sapi.avi akan jauh lebih baik dibanding mov12345.avi.

7.      Judul (title)

Ini adalah fakto paling dominan dan yang paling terlihat dari video Anda. Judul video juga adalah faktor terpenting guna mendapat view dan ranking bagus di pencarian Youtube. Berikut adalah bebarap tips berkaitan dengan judul yang baik:

Gunakan judul yang ‘mengajak’. Ini tidak bedanya dengan membuat judul yang baik untuk suatu artikel. Gunakan nama-nama populer, event dan kata kunci lain yang banyak dicari orang terkait video Anda. Letakkan kata kunci di awal judul.

Buatlah tampak alami. Jangan menumpuk kata kunci, dan jangan pernah hanya seperti membuat daftar kata kunci sebagai judul.

Ada saran yang mengatakan bahwa Youtube mampu mengenali teks pada video. Karenanya, tidak ada salahnya Anda membuat teks judul di awal video.

8.      Deskripsi

Cantumkan informasi yang menarik, jangan lupa letakkan juga kata kunci utama Anda serta kata kunci populer lainnya. Deskripsikan sejelas mungkin tentang video di paragraf pertama. Deskripsi yang cukup panjang, tidak akan jadi masalah. Jadi, tambahkan informasi sebanyak-banyaknya tentang video Anda, cantumkan link ke luar jika perlu. Jangan over-optimized. Jangan menumpuk keyword berlebihan. Buatlah tetap terlihat alami. Cantumkan link di deskripsi. Agar peluang diklik lebih besar, tempatkan link di bagian atas, jika tidak kemungkinan tautannya tidak akan terlihat.

9.      Tags

      Cantumkan tag yang relevan dan akurat.

      Gabungkan antara keyword populer dan keyword khusus.

      Gunakan sekitar 12 tags per video. Usahakan jika ditotal tidak melebihi 120 karakter.

      Ingatlah untuk menulis frasa kata kunci dalam tanda petik dua, contoh: “Gee Jhon”.

10.  Thumbnail

Ini sangat penting agar video Anda diklik pemirsa. Setelah judul video, thumbnail adalah faktor paling penting kedua, yang menentukan apakah video Anda diklik atau tidak. Upload custom thumbnail, untuk mendapatkan thumbnail terbaik.

Gunakan image yang cukup besar. Minimum dengan lebar 640px. Terbaik adalah 1280x720px.

      Buatlah thumbnail yang fokus dan tajam.

      Gunakan gambar yang menarik perhatian pemirsa.

      Jika menampilkan wajah, pilih gambar close-up, itu biasanya lebih baik.

      Thumbnail harus mewakili video Anda dengan akurat dan tepat.

      Anda bisa mencoba memasukkan judul / kata kunci utama pada thumbnail.

11.  Anotasi

Anotasi adalah teks mengambang yang bisa Anda tambahkan ke video Anda. Tambahkan anotasi relavan dan bermanfaat ke setiap video Anda begitu selesai diunggah.

Gunakan anotasi sebagai ajakan kepada pemirsa untuk berlangganan saluran, untuk menyukai, untuk membagikan ke media sosial atau untuk meninggalkan komentar setelah selesai menonton videonya.

Selain itu, gunakan anotasi untuk mendorong pemirsa menggali lebih dalam konten video Anda yang lainnya. Bahkan Anda bisa mencantumkan link di anotasi dan memanfaatkannya untuk mengarahkan orang-orang ke website / blog Anda.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa sampaikan agar video Anda meraih pemirsa sebanyak-banyaknya. Anda memiliki pengalaman lain? Silakan berbagi melalui komentar.

Pada artikel berikutnya, saya akan mengupas tips bagaimana membuat video Youtube Anda ditautakan dan disematkan oleh pemirsa. Saya sarankan untuk berlangganan artikel PortalUang, untuk memperoleh tips-tips dari saya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar