ISpring Presenter merupakan salah satu tool yang mengubah file presentasi menjadi bentuk flash dan bentuk SCORM / AICC, yaitu bentuk yang biasa digunakan dalam pembelajaran dengan e-learning LMS (Learning management System). Perangkat lunak. Ispring tersedia dalam versi free (gratis) dan berbayar. Versi free Ispring dapat di download di http://www.ispringfree.com/download.html. Ispring Presenter secara mudah dapat diintegrasikan dalam Microsoft power point sehingga penggunaannya tidak membutuhkan keahlian yang rumit. Beberapa fitur Ispring Presenter adalah :

1. Ispring Presenter bekerja sebagai add-ins PowerPoint, untuk menjadikan file PowerPoint lebih menarik dan interaktif berbasis Flash dan dapat dibuka di hampir setiap komputer atau platform.

2. Dikembangkan untuk mendukung e-learning. Ispring Presenter dapat menyisipkan berbagai bentuk media, sehingga media pembelajaran yang dihasilkan akan lebih menarik, diantaranya adalah dapat merekam dan sinkronisasi video presenter, menambahkan Flash dan video YouTube, mengimpor atau merekam audio, menambahkan informasi pembuat presentasi dan logo perusahaan, serta membuat navigasi dan desain yang unik.

3. Mudah didistribusikan dalam format flash, yang dapat digunakan dimanapun dan dioptimalkan untuk web.

4. Membuat kuis dengan berbagai jenis pertanyaan/soal yaitu : True/False, Multiple

Choice, Multiple response, Type In, Matching, Sequence, numeric, Fill in the Blank, Multiple Choice Text.

A. Publikasi Presentasi

Ada 2 cara publikasi presentasi, yaitu

· Quick Publish : Publikasi ke bentuk flash dengan pengaturan mengikuti default dari program.

Caranya :

a. Isi nama output Flash movie pada field Presentation Title.

b. Tentukan folder lokal atau network share dimana presentasi akan disimpan.

c. Jika sudah selesai, klik tombol publish.

· Publish : Publikasi dengan pengaturan/setting yang ditentukan sendiri oleh user.

Publish dengan pengaturan yang ditentukan sendiri oleh user dibagi menjadi beberapa pilihan, yaitu :

1. Publish Presentation to My Computer – Publikasi ke folder pada komputer lokal.

2. Publish Presentation to SlideBoom – Publikasi melalui web/upload presentasi pada portal online dan menampilkan pada worldwide.

3. Publish Presentation to Web/FTP – Upload presentasi ke server FTP.

4. Send Presentation via E-Mail – Mengirim presentasi melalui email.

B. Manajemen Presentasi

1. Presentation Explorer

Presentation Explorer adalah sebuah tool yang efisien untuk mengatur struktur presentasi dan pengaturan lanjut, menambahkan media (audio, video, narasi atau kuis) dalam satu jendela.

Dengan Presentation Explorer dapat dengan mudah diatur :

a. Pengorganisasian Multilevel Navigation

Pada menu ini bisa dengan mudah ditambahkan slide bersarang (nested slide), untuk mengatur multilevel navigasi dalam presentasi. Pada tiap level memungkinkan untuk memindahkan slide ke sub level dan sebaliknya.

b. Memanage Hidden Slides

Beberapa slide bisa disembunyikan dengan klik ganda pada thumbnailnya, sehingga slide akan disembunyikan.

c. Edit judul Slide

Judul slide defaultnya akan diambil dari judul slide powerpoint. Untuk mengubah judul slide, klik ganda pada judulnya, dan masukkan judul yang baru.

d. Menambahkan presenter ke slide

Judul slide defaultnya akan diambil dari judul slide powerpoint. Untuk mengubah judul slide, klik ganda pada judulnya, dan masukkan judul yang baru.

e. Mengatur Playback mode - manual atau automatic

Digunakan pada pengaturan slide pada saat melanjutkan ke slide berikutnya, dipilih secara otomatis setelah delay waktu tertentu, atau memerlukan user untuk meng-klik.

f. Mengatur durasi Slide

Selain menggunakan Playback mode pengaturan waktu sebuah slide untuk menuju slide berikutnya, bisa diatur melalui Slide duration.

g. Impor narasi Audio ke slide

Pada Presentation Explorer juga mengijinkan untuk mengimpor narasi audio pada slide yang dipilih. Langkahnya :

1. Klik ikon Import audio narration.

2. Pilih file audio, dengan format file audio yang didukung adalah MP3, .WMA dan .WAV. Audio yang dimasukkan akan dijalankan secara otomatis. Untuk menonaktifkan pilihan ini, un-cek checkbox Auto Play di bagian bawah window explorer.

3. Klik Open. File audio akan ditambahkan pada slide terpilih.

h. Impor narasi Video ke slide

Langkahnya :

1. Klik ikon Import video narration.

2. Pilih file video, dengan format file video yang didukung adalah .AVI, .WMV, .MPG, dan .MP4.

3. Klik Open. File Video akan ditambahkan pada slide terpilih.

i. Menambah Quiz

Pada iSpring Presentation Explorer terdapat fasilitas untuk menyisipkan kuis pada slide PowerPoint melalui tombol editing quiz.

2. Links

a. Links - References Tab

References merupakan sumber eksternal yang ingin ditautkankan kepada audien untuk dilihat.

b. Links - Web Links

Tab Web Links memungkinkan untuk menge-link presentasi Flash ke halaman web.

3. Presenters

a. Presenter manager - Presenters Tab

Pada Presenters Tab kita bisa menambah, mengedit, menghapus presenter atau mengatur presenter yang akan ditambahkan secara otomatis pada presentasi flash. Semua informasi tentang presenter disimpan dalam presentasi, sehingga dapat di edit dalam powerpoint.

b. Presenter manager - Company Tab

Pada Company Tab dapat ditambahkan logo perusahaan dan menge-link ke web site perusahaan.

4. Narration

a. Audio Recording

Kita bisa merekam narasi audio dengan cara membaca teks dengan keras atau narasi lainnya dan mensinkronisasi dengan slideshow.

b. Video Recording

Presentasi bisa ditambahkan narasi yang berupa video, menggunakan webcam dan software iSpring Presenter Master Edition. Klik Record Video dan rekam film.

c. Impor Audio

Klik Import Audio untuk menempelkan dan sinkronisasi track audio.

Langkah untuk mengimpor Audio:

1. Klik Import Audio

2. Pilih file audio yang akan ditambahkan pada presentasi (format audio yang didukung adalah : WAV, MP3, WMA).

3. Pilih slide dimana audio akan mulai dijalankan dari menu drop-down Start slide.

4. Klik Open untuk mengimport audio atau Cancel untuk keluar.

d. Impor Video

Langkah untuk mengimpor Video:

1. Klik Import Video

2. Pilih file video yang akan ditambahkan pada presentasi (format video yang didukung adalah : AVI, MWV, MPG, MP4).

3. Pilih slide dimana video akan mulai dijalankan dari menu drop-down Start slide.

4. Klik Open untuk mengimport video atau Cancel untuk keluar

e. Sinkronisasi

Langkah untuk sinkronisasi narasi presentasi :

1. Klik Sync

2. Pilih slide yang akan di sinkronisasi dari menu drop-down

3. Klik Start sync./ Stop untuk memulai atau mengakhiri proses sinkronisasi

4. Klik OK/Cancel untuk menyimpan/mengabaikan sinkronisasi.

5. Insert

a. Insert Flash/Menyisipkan File Flash

Digunakan untuk menyisipkan external Flash (.swf) movie ke dalam slide PowerPoint.

b. Insert quiz

1. QuizBuilder

2. QUESTION area

3. ANSWER area

4. OPTIONS area

5. Question Defaults

6. Player Customization

Perbedaan Blog dengan WordpPress

Ada banyak sekali item yang bisa kita bahas jika tujuannya hanya untuk membandingkan antara blogger dengan WordPress, mulai dari artikel, komentar, widget, SEO, dan lain sebagainya. Pilihan anda sudah tentu tergantung pada spesifikasi apa yang diinginkan. Jika mau yang simple sudah pasti pilih si blogspot, tapi jika maunya yang lebih keren dengan banyak variasi maka WordPress lah jawabannya. Nah berikut detailnya:

1. Widget/Plugin

Blogger menggunakan istilah Widget untuk aplikasi ringan tambahan dalam blognya, sedang WordPress menggunakan istilah Plugin. Dari segi jenis, jelas wordpress jauh lebih unggul untuk ini karena hampir ratusan ribu bahkan jutaan developoer menyediakan beragam plugin untuk kebetuhan manajemen website/blog wordpress, baik itu gratis atau pun berbayar, misalnya plugin tombol share popup, berlangganan newsletter, tombol share melayang disamping dan dibawah artikel, redirect ke halaman lain dan sebagainya. Selain itu, keunggulan wordpress dalam hal plugin ini sangat menonjol jika dilihat dari fungsinya yang beragam, misalnya saja kita bisa melakukan update jejaring sosial secara berkala dan secara otomatis dalam jam tertentu yang diinginkan yang tujuannya untuk menaikkan trafik, plugin untuk membatasi jumlah login dalam admin, mengatur posisi iklan di tengah artikel, membuat forum online, buku tamu, group dan lain sebagainya yang sudah pasti tidak bisa dilakukan jika kita hanya menggunakan blogger atau blogspot saja.

2. Soal SEO Friendly tidaknya

Mengenai SEO Friendly tidaknya atau mudah tidaknya blog masuk halaman pertama Google antara menggunakan Blogger dengan WordPress sama sekali tidak ada hubungannya, karena Google selama ini, selaku pemilik Blogger.com, tidak pernah memberikan klarifikasi mengenai ini bahwa jika menggunakan produk mereka (blogspot.com) akan lebih mudah terindeks. Sekalipun mungkin ada beberapa fitur di dalam keduanya yang masing-masing punya pengaruh dalam kualitas SEO sebuah blog, seperti pada Template maupun kategorinya yang juga jadi salah satu penjelasan kami di bawah.

3. Template / Theme

Satu lagi yang menonjol dalam perbedaan antara blogspot dan wordpress ini, yakni skin atau tampilan blog untuk Blogger menggunakan istilah Template, sedang untuk WordPress menggunakan istilah Theme. Mencari template gratisan untuk blogspot memang lebih mudah dibanding kita mencari theme untuk wordpress karena umumnya disediakan yang berbayar dan kalau pun ada yang gratis cenderung tidak menarik. Tapi ada beberapa perbedaan yang mengunggulkan wordpress dalam hal ini yang mana Theme WordPress bisa diupdate ke versi yang telah diperbaharui tanpa harus mengganti yang baru sehingga lebih segar dan menampilkan tampilan yang baru, sedang dalam Template blogspot tidak bisa diperbaharui kecuali dengan diganti yang baru yang mana ini membutuhkan waktu untuk mengedit ulang templatenya, belum lagi menurut banyak master Seo bahwa mengganti template bisa mengakibatkan blog jadi down, terutama dari segi trafiknya.

4. Setting atau Pengaturan blognya

Harus diakui bahwa menggunakan blogspot jauh lebih mudah dan simple penggunaannya. Ini juga yang jadi alasan kenapa lebih banyak pemula senang menggunakan blogger atau blogspot, seperti untuk menambahkan kode dalam html template-nya kita cukup melakukan search dan kodenya bisa langsung ketemu karena semua terhimpun dalam satu halaman kode html saja, sedang wordpress masing-masing dipisahkan satu sama lain antara kode untuk header.php, footer.php, plugin dan lainnya, sehingga untuk mencari pengaturan umum di dalamnya kadang lebih sulit, apalagi kode yang ditampilkan terkadang tidak sama ketika kita melihat page info-nya dari browser.

5. Jika terjadi Error

Jika kamu tidak punya banyak waktu mengelola blog wordpress lebih baik gunakan blogspot saja karena bisa dibilang pakai blogspot hampir tak mengenal kata ‘error’ dan kalau pun terjadi kesalahan dalam kode templatenya ia masih bisa tetap online dan halaman lain tetap masih bisa dibuka. Berbeda jika menggunakan wordpress, ada salah pengkodean sedikit saja ia bisa langsung error dan terkadang sama sekali tidak bisa dibuka dan hanya menampilkan halaman putih saja. Repotnya lagi, jika masalahnya tidak ditemukan dalam blognya langsung maka kita harus masuk ke bagian Cpanel hostingnya yang mana pada bagian tersebut butuh pengetahuan yang cukup agar bisa mencari pokok masalahnya.

6. Word Counter

Dalam WordPress tersedia penghitung jumlah kata di bawah kolom penulisan artikelnya, sedangkan blogger.com sama sekali tidak menyediakan. Penulis sendiri pernah mengirim saran mengenai ini pada pihak Google tapi sepertinya manajemen mereka tidak tertarik melakukannnya, padahal jumlah kata dalam artikel juga menjadi pendokrak ranking dari suatu artikel blog.

7. Artikel webnya

Perbedaan antara Blogspot dengan WordPress lainnya adalah bahwa dengan menggunakan WordPress berarti kita bisa melakukan paste langsung artikel dari MS Word ke dalam kolom posting artikelnya karena sistem dalam CMS wordpress bisa langsung menghilangkan kode bawaan dari windows begitu artikel dipaste di dalamnya. Adapun dalam blogspot kita harus mem-paste-nya terlebih dahulu ke dalam aplikasi Notepad dan baru kemudian diletakkan dalam postingan. Karena jika tidak, kode yang panjang sekali dari sistem microsoft akan ikut terposting dan mempengaruhi kecepatan browser dalam membaca filenya.

8. Tutorial pendukungnya

Dari segi penyediaan tutorial untuk pengguna blogger mungkin untuk saat ini bisa dikatakan lebih banyak dibanding wordpress, ya tentunya menurut versi Caraspot selama bergelut pada dua jenis CMS tersebut. Tapi untuk menyiasati ini, jika seandainya kamu pengguna wordpress dan tidak menemukan tutorial dari masalah dalam blogmu, maka solusinya adalah dengan mencarinya di blog-blog berbahasa Inggris karena jangkauannya lebih luas, belum lagi hampir setiap negara ada yang memilih membuat blog berbahasa inggris sehingga lebih banyak lagi tutorial yang tersedia. Ini yang penulis lakukan selama ini dan memang sangat membantu.

9. Layanan Komentar

Mengenai fasilitas komentar dalam blog wordpress maka pengelola atau pemilih webnya diberikan keleluasaan untuk mengatur dan mengedit isi dari komentarnya, misalnya menghilangkan link dalam komentar kemudian menerbitkannya atau pun menambah dan mengurangi kata-kata di dalamnya, dan adapun dalam blogspot kita hanya bisa memilih antara menerbitkannya atau tidak tapi tidak bisa mengedit tulisannya sama sekali. Selain itu dalam wordpress kita juga bisa menambahkan plugin anti spam seperti Askimet sehingga jika ada yang terdeteksi langsung dukelompokkan, berbeda dengan blogspot yang mana sama sekali tidak ada fasilitas seperti itu.

10. Edit gambar

WordPress menyediakan fasilitas edit ukuran gambar dalam artikel sesuai keinginan, antara panjang dan lebar gambarnya, sedang dalam blogger kita hanya diberikan pilihan antara ukuran besar, sedang dan kecil.

11. Keterangan Data Statistik kunjungan blog

Ini salah satu kelebihan menggunakan blogger dimana statistiknya terhubung langsung dengan google karena sama-sama merupakan produk Google langsung. Sisi baiknya adalah karena data penelusuran dalam mesin pencari google dihubungkan langsung dengan blog kita sehingga lebih akurat dan real time, berbeda dengan wordpress, karena ia tidak punya mesin pencari sendiri sehingga harus menempelkan plugin statistik sendiri yang mana belum tentu akurat karena tidak bisa membaca langsung algoritma dari google.

Perbandingan lainnya:

WordPress menyediakan pengaturan tag heading yang lengkap dalam artikelnya, mulai dari H1 hingga H6 sedang dalam blogspot hanya ada 3 heading, yakni Heading, Sub Heading dan Minor Heading.
Kategori dalam website wordpress bisa dilengkapi deskripsi sehingga lebih SEO friendly. Adapun blogger sama sekali tidak ada fasilitas untuk itu sehingga mau tidak mau kita hanya bisa melakukan optimasi pada artikelnya saja.
Lebih banyak master blogger yang menggunakan WordPress, dibanding blogspot, lebih banyak dipilih oleh pemula karena lebih mudah pengelolaannya.
Hosting untuk web wordpress bisa kita pilih antara berbayar atau gratis sehingga kita lebih leluasa mengatur dan mengisi apa saja dalam blog kita, dibanding dengan blogger yang hanya bisa menggunakna gratisan sehingga jika terjadi tindakan spam atau hal yang dianggap merusak maka blog dan akunnya bisa langsung dihapus oleh google tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Berikutnya, pelajari Cara Menghasilkan Uang dari Blog Gratisan